Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan korban jiwa mayoritas anak-anak karena saat kejadian banyak siswa sekolah yang sedang belajar di madrasah atau pesantren
Hingga saat ini tercatat 8 warga hilang dan dan 108.720 lainnya mengungsi di posko pengungsian yang tersebar di 39.985 titik. Sementara dari sisi infrastruktur, tercatat 234 rumah,1 pondok pesantren, 1 RSUD, 8 gedung pemerintahan, 10 sarasana pendidikan, dan 3 sarana ibadah rusak.